Ciptakan kampus yang aman dan terhubung

“Hal yang paling sederhana bisa membuat penanganan hal yang paling rumit menjadi lebih mudah, ajaib bukan?”

“Kekuatan gabungan Dropbox dan Blackboard telah memungkinkan kami meningkatkan proses kolaborasi antara pengajar dan mahasiswa secara signifikan. Alur kerja baru yang ditingkatkan ini meningkatkan upaya kami untuk memindahkan kurikulum kursus dari komputer ke ruang kelas.”

“Saya sudah lama menggunakan Dropbox secara pribadi dan profesional. “Dropbox adalah cara paling mudah dan efisien untuk menyimpan folder dan dokumen hidup yang dapat diakses oleh rekan kerja, peserta pelatihan, dan pasien saya secara real time.”

“Permintaan file telah menyediakan cara yang paling cepat dan sederhana untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar dari kolaborator saya, yang berlokasi di seluruh dunia. Menggunakan permintaan file menghilangkan kekhawatiran yang mungkin saya temui dengan ukuran file atau kuota penyimpanan, dan memungkinkan saya untuk mendapatkan data yang saya butuhkan tanpa banyak berpikir atau koordinasi.”

“Dropbox memberikan keseimbangan yang mengagumkan antara kegunaan yang kaya fitur dan keamanan. Di Wharton, misi kami adalah untuk menciptakan dan berbagi pengetahuan bisnis; kami memanfaatkan Dropbox untuk mengaktifkan kolaborasi yang mudah antar fakultas dan mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, sekaligus melindungi penelitian akademik terbaik mereka dan data sensitif yang lain.”

“Kami memiliki fakultas besar peneliti di bidang seperti kedokteran yang bekerja dengan data sensitif dan memerlukan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Karena Dropbox mematuhi HIPAA, karyawan ini akan merasa yakin bahwa informasi mereka aman dan semuanya ada di satu tempat. Ketenangan pikiran itu berarti mereka dapat fokus hanya pada penelitian.”

“Kami menggunakan Dropbox Business untuk memastikan bahwa Universitas, mahasiswa, staf, penelitian, dan mitra globalnya dapat terus belajar, mengajar, dan berinovasi dengan ide-ide yang benar-benar kelas dunia dengan aman tanpa gangguan.”