Lewatkan ke konten utama

Cara mengelola prospek penjualan secara efektif dengan alat

Waktu baca 5 menit

13 Februari 2025

Cara mengelola prospek penjualan dalam 5 langkah mudah

Pengelolaan prospek penjualan sangat penting bagi perkembangan bisnis. Berikut contoh prosesnya dan kiat agar Anda berhasil melakukannya:

1. Kumpulkan prospek Anda

Langkah awal yang baik untuk mengumpulkan prospek adalah menyebarkan jaring yang luas menggunakan pendekatan multikanal melalui media sosial, formulir situs web, acara, dan platform lain. 

Dalam manajemen prospek penjualan, kualitas selalu mengalahkan kuantitas. Ini bukan sekadar menyalurkan prospek melalui jalur—melainkan menyalurkan prospek yang tepat, yang kemungkinan besar akan berkonversi.

Seratus prospek biasa tidak sebaik sepuluh prospek paling potensial yang benar-benar berminat pada apa yang Anda tawarkan. Itulah sebabnya penyempurnaan proses penyaringan prospek sangat penting dilakukan sejak awal. 

Gunakan alat manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang membantu Anda menilai dan memprioritaskan prospek berdasarkan nilai potensialnya, memastikan tim selalu fokus pada prospek yang paling mungkin berkonversi. Dengan cara ini Anda tetap sibuk dengan prospek yang benar-benar penting.

Berfokuslah untuk menarik prospek yang kemungkinan besar akan berkonversi, jadi Anda tidak sekadar mengisi basis data Anda—tetapi mengisinya dengan potensi. Jika Anda tidak yakin caranya, baca selengkapnya tentang cara mengelola jalur penjualan dan mengumpulkan prospek Anda secara efektif.

Lihat berbagai integrasi alat pemasaran dan penjualan yang tersedia untuk Dropbox guna mengoptimalkan pengumpulan prospek.

2. Atur data pelanggan potensial Anda

Pengelolaan data adalah hal terpenting setelah mengumpulkan prospek Anda. Simpan semua data prospek Anda di sistem CRM agar dapat dikategorikan berdasarkan potensi dan relevansi. Tag dan label (seperti "Panas", "Dingin", atau "Hangat") dapat membantu Anda memperoleh informasi dengan cepat.

Lebih lanjut, alat yang dibantu AI seperti Dash dapat mempercepat proses dengan menghasilkan ringkasan file yang cepat dan akurat serta mengelompokkan entri serupa secara otomatis. Hal ini memudahkan pengelolaan kumpulan daftar pelanggan dan data penjualan lainnya.

3. Kembangkan basis data prospek Anda

Prospek perlu dirawat agar bisa berkembang, seperti tanaman yang perlu disiram agar bisa berbunga. Oleh karena itu, mengembangkan hubungan dengan prospek menggunakan strategi tindak lanjut yang menyeluruh sangatlah penting. 

Gabungkan email, panggilan, dan pesan yang dipersonalisasi untuk menjaga interaksi dengan calon klien. Anda harus memanfaatkan setiap titik kontak semaksimal mungkin. Di pasar yang begitu padat seperti sekarang, personalisasi adalah kunci—karena pendekatan standar sering kali tidak berhasil. 

Sesuaikan komunikasi lanjutan dengan cara prospek berinteraksi dengan konten Anda. Jika prospek menghabiskan waktu lebih lama di halaman tertentu pada situs web Anda, sebutkan hal tersebut dalam email Anda berikutnya. Jika prospek membuka pesan email Anda tanpa merespons, tindak lanjuti dengan panggilan yang merujuk ke email tersebut.

Alat yang melacak interaksi dapat membantu memberikan wawasan tentang perilaku prospek. Artinya, Anda dapat membuat tindak lanjut yang tidak terlalu terasa seperti panggilan penjualan dan lebih terasa seperti percakapan—sehingga meningkatkan peluang konversi Anda secara signifikan.

4. Otomatisasi tindak lanjut

Gunakan alat CRM untuk mengirim email tindak lanjut secara otomatis pada waktu yang tepat. Penggunaan alat ini menghemat waktu dan membuat Anda tetap diingat, sekaligus mengotomatisasi proses yang membutuhkan banyak sumber daya ini. Ada beberapa integrasi alat CRM dan pemasaran Dropbox untuk membantu mengoptimalkan aspek manajemen prospek ini.

Selain itu, Sign memiliki pengingat otomatis bawaan sehingga Anda tak perlu bolak-balik meminta dokumen saat memerlukan tanda tangan, yang memungkinkan Anda mengelola interaksi secara strategis dan fokus mendorong prospek melalui proses penjualan.

5. Segmentasikan prospek untuk visibilitas dari atas ke bawah

Terakhir, melakukan segmentasu prospek Anda ke dalam beberapa kategori berbeda—seperti industri, kebutuhan spesifik, atau tahap terkini dalam proses penjualan—perlu dilakukan dalam strategi manajemen prospek penjualan.

Langkah terakhir ini adalah tentang pengelolaan dan presisi. Pengelompokan prospek memberi Anda gambaran jelas tentang hal yang menjadi fokus upaya Anda. Anda akan merasa seperti memiliki kompas menuju peluang terbaik jika mengetahui dengan jelas calon klien yang siap melakukan konversi dan calon klien yang hubungannya perlu dikembangkan lebih lanjut. Informasi ini juga membantu Anda mengetahui ke mana tenaga Anda harus dicurahkan. 

Bila Anda menyesuaikan pendekatan pada tiap segmen, pesannya juga menjadi lebih relevan bagi mereka. Segmentasi berarti Anda dapat merencanakan waktu interaksi yang lebih strategis, yang sering kali menghasilkan hasil yang lebih baik. Ini mengubah proses penjualan Anda dari pendekatan yang asal-asalan menjadi serangan yang jauh lebih terarah.

Menyesuaikan strategi pemasaran dan komunikasi Anda untuk setiap segmen akan meningkatkan relevansi dan keterlibatan, serta meningkatkan kemungkinan setiap prospek akan berkonversi.

Langkah-langkah ini mengoptimalkan manajemen prospek penjualan dan meningkatkan kemampuan Anda untuk menutup penjualan.

Dua orang menjalankan alat manajemen prospek penjualan di meja di ruang terbuka kantor mereka.

Hal yang harus diperhatikan dalam memilih alat yang efektif untuk manajemen prospek

Mengetahui cara mengelola prospek penjualan saja tidak cukup. Anda memerlukan alat yang tepat untuk mengelolanya—dan memiliki alat yang tepat akan membawa perbedaan besar.

Berikut adalah beberapa fitur utama yang perlu diperhatikan dalam perangkat lunak manajemen prospek yang efektif:

  • Integrasi CRM dan fitur sinkronisasi data: Fitur ini memastikan Anda selalu memiliki tampilan mutakhir informasi prospek. Dropbox memiliki integrasi khusus untuk Zoho CRM, OnePageCRM, amoCRM, dan alat lainnya untuk efisiensi optimal.

  • Dokumentasi dan formulir bermerek: Branding membantu mempertahankan citra profesional di semua interaksi. Alat manajemen prospek yang efektif menawarkan formulir bermerek yang dapat disesuaikan, seperti kontrak dan NDA. Dropbox juga memiliki banyak templat gratis yang dapat Anda gunakan.

  • Analitik dokumen: Alat dengan analitik dokumen seperti DocSend memungkinkan Anda untuk benar-benar mengetahui cara prospek berinteraksi dengan konten Anda. Fitur ini memberikan wawasan terkait bagian proposal penjualan yang paling relevan dengan prospek—sehingga Anda dapat menyempurnakan promosi dan mencapai kesepakatan dengan lebih cepat.

  • Semua fungsi di satu tempat: Hindari penggunaan banyak platform dengan memilih alat yang memiliki rangkaian fitur komprehensif, alih-alih hanya satu fitur. Alur kerja Anda akan menjadi terpusat dan kerumitan akibat berpindah antarplatform pun berkurang.

Dengan memilih perangkat lunak manajemen prospek dengan fitur-fitur ini, Anda akan meningkatkan proses penjualan, mempertahankan citra merek Anda, dan memperoleh wawasan berharga untuk membantu Anda menutup transaksi.

Alat produktivitas yang mengurangi pekerjaan yang tidak perlu tentang pekerjaan

Dengan alat kolaborasi, berbagi file yang aman, dan akses cepat ke aplikasi favorit Anda—Dropbox membuat produktivitas menjadi mudah.

Kiat dan keterampilan untuk manajemen prospek penjualan yang lebih baik

Berikut beberapa kiat dan keterampilan untuk meningkatkan manajemen prospek penjualan Anda:

  • Jaga keakuratan dan kemutakhiran data CRM Anda untuk memastikan pengambilan keputusan yang tepat

  • Sempurnakan pesan Anda untuk menyampaikan proposisi nilai dan mengonversi prospek secara efektif

  • Dorong kolaborasi tim untuk berbagi wawasan dan meningkatkan strategi penjualan

  • Kelola prospek untuk menghindari kekacauan data dan menargetkan calon klien yang tepat

  • Gunakan analitik untuk mengidentifikasi strategi yang tepat dan membuat penyesuaian proses berdasarkan data

  • Identifikasi pola dalam data prospek untuk menyesuaikan pendekatan penjualan Anda secara efektif

  • Pertahankan tindak lanjut yang konsisten untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan peluang konversi

  • Sesuaikan strategi Anda berdasarkan umpan balik prospek dan tren industri

Hal-hal di atas akan membantu Anda meningkatkan manajemen prospek dan meningkatkan kinerja penjualan.

Seseorang sedang memeriksa prospek penjualan di laptop di area istirahat kantornya.

Kelola prospek penjualan Anda dengan Dropbox

Coba Dropbox untuk menyempurnakan proses prospek penjualan Anda dan mendorong hasil. Anda dapat mengubah cara mengelola prospek dan mendorong perkembangan dengan jauh lebih baik.

Pilih paket dan gunakan Dropbox untuk meningkatkan setiap aspek penjualan atau pemasaran Anda, tanpa perlu beralih antaraplikasi.

Tanya Jawab tentang manajemen prospek penjualan

Prospek penjualan dapat dikelola dengan alat manajemen hubungan pelanggan (CRM). Temukan CRM yang memungkinkan Anda mengategorikan prospek berdasarkan tingkat minat atau tahapan dalam proses penjualan, biasanya ke dalam kategori "Panas," "Hangat," dan "Dingin". Kategori ini memungkinkan Anda untuk berfokus pada prospek yang paling menjanjikan. Dengan semua informasi prospek yang terpusat, Anda hanya perlu beberapa klik untuk mengakses data yang diperlukan untuk membuat keputusan yang baik.

Analitik dapat membantu Anda menyempurnakan strategi penjualan. Alat yang melacak metrik, seperti interaksi prospek, tingkat konversi, dan waktu respons memungkinkan Anda mengetahui tren—seperti jenis prospek yang paling bagus untuk dikonversi atau waktu tindak lanjut yang menghasilkan tingkat respons terbaik. Misalnya, jika Anda melihat prospek yang menerima email tindak lanjut dalam waktu 24 jam memiliki kemungkinan konversi lebih tinggi, Anda dapat mengubah strategi untuk memprioritaskan tindak lanjut dalam kurun waktu tersebut.

Penilaian prospek menilai peluang konversi prospek. Penilaian ini membantu memprioritaskan prospek yang perlu difokuskan dengan menetapkan poin berdasarkan perilaku dan keterlibatan. Misalnya, prospek yang sering berinteraksi dengan email atau mengunjungi situs web Anda mungkin mendapat skor lebih tinggi daripada prospek yang jarang berinteraksi. Penilaian memungkinkan Anda untuk berfokus pada prospek yang lebih potensial untuk mencapai penjualan, sehingga pendekatan menjadi lebih efisien dan efektif.

Jelajahi sumber daya terkait

Rapat tim di mana suatu masalah sedang dipecahkan dengan metode manajemen PDCA.

Apa itu Plan Do Check Act (PDCA)?

Tidak peduli industri apa pun tempat Anda bekerja, mengatasi tantangan adalah tugas sehari-hari. Temukan cara membuat proses pemecahan masalah Anda lebih halus—dan lebih memuaskan—hanya dengan menggunakan siklus PDCA.

Seorang solopreneur menuliskan catatan pada buku catatan di samping laptopnya sambil memegang dokumen di tangan lainnya.

6 aplikasi produktivitas terbaik untuk meningkatkan manajemen tugas dan waktu

Hari-hari kerja yang santai mulai menjadi rutinitas Anda? Jelajahi daftar aplikasi seluler dan desktop yang telah teruji dan dikurasi secara khusus untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Tim duduk bersama mendiskusikan ide dan membuat catatan, yang melambangkan sesi kolaborasi dan curah pendapat.

Apa itu tujuan SMART?

Menetapkan tujuan SMART adalah kunci untuk mencapai keberhasilan. Pelajari cara membuat tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu dengan panduan penting ini.