Lewatkan ke konten utama

Mengenal silo dalam organisasi

Waktu baca 6 menit

27 April 2025

Apa itu silo?

Ketika bisnis berkembang, silo dalam organisasi pun meningkat. Jika segala sesuatu berjalan sesuai rencana, setiap anggota tim Anda akan mengikuti perkembangan proyek penting. Dalam kondisi yang ideal, tidak ada kesenjangan komunikasi antar-departemen. Namun, bahkan perusahaan yang paling canggih dan inovatif pun tidak kebal terhadap silo. Meskipun demikian, tidak berarti silo tidak dapat diruntuhkan atau dicegah.

Silo organisasi adalah masalah bagi bisnis besar dan kecil. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan silo? Silo adalah sistem yang memisahkan berbagai jenis karyawan, biasanya berdasarkan departemen tempat mereka bekerja. Hal ini menimbulkan hambatan yang menghalangi kolaborasi dan komunikasi tim, serta mengurangi efisiensi dan menghambat arus informasi.

Perlu diingat bahwa “silo” tidak sama dengan “tim.” Tidak ada masalah yang melekat pada suatu organisasi yang memiliki serangkaian tim spesialis berskala kecil. Faktanya, tim spesialis adalah cara hebat untuk meningkatkan fokus dan meningkatkan akuntabilitas dalam perusahaan Anda. Di sisi lain, silo organisasi merujuk pada cara tim bekerja—dan tidak dalam cara yang positif. 

Ketika tim dikatakan "bekerja dalam silo", berarti mereka tidak terhubung dengan organisasi secara keseluruhan. Akibatnya, timbul kemacetan, kesalahpahaman, dan berbagai masalah lainnya.

Apa salahnya bekerja dalam silo?

Bekerja dalam silo dapat menimbulkan dampak yang buruk pada bisnis Anda. Silo menyebabkan persaingan internal dan dapat menimbulkan kurangnya kepercayaan dalam perusahaan. Hal ini mengakibatkan inefisiensi dan redundansi dalam departemen. Dalam praktiknya, tim-tim berhenti berkomunikasi, umpan balik tidak lagi diberikan, dan kesalahpahaman menggagalkan proyek. Struktur organisasi Anda seketika mematikan inovasi, dan keretakan kecil pada fondasi mulai menjadi tidak teratasi.

Data adalah kunci untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan dan mentalitas silo informasi dapat menimbulkan malapetaka terhadap kepuasan pelanggan. Jika tim tidak tergerak untuk menjadikan berbagi informasi sebagai suatu standar, mereka mungkin tidak dapat memanfaatkan data tersebut secara efektif. Akibatnya, meruntuhkan silo dapat berperan penting dalam kesuksesan—atau kegagalan—perusahaan Anda.

Cara meruntuhkan silo dalam organisasi

Setelah Anda mengidentifikasi silo organisasi dalam perusahaan Anda, sekarang waktunya untuk bertindak. Menerapkan solusi jangka panjang yang dapat ditingkatkan sedini mungkin dapat membantu mencegah tempat kerja Anda terkungkung dalam budaya silo yang tertutup dan terpecah-belah. Jadi, bagaimana cara melakukannya? Berikut ini adalah taktik membongkar silo untuk meruntuhkan silo yang tidak dikehendaki dalam organisasi Anda:

Menyampaikan gambaran besar

Dalam banyak kasus, silo dalam organisasi mulai terbentuk ketika karyawan membangun kesetiaan bukan kepada perusahaan, tetapi kepada tim atau manajer mereka. Untuk melawan hal ini, Anda harus membantu tim memahami bagaimana mereka berkontribusi terhadap gambaran besarnya secara keseluruhan, khususnya ketika tim dan pekerjaan mereka sesuai dengan tujuan umum perusahaan Anda. Hal ini memungkinkan tim departemen Anda untuk memandang diri mereka sebagai kesatuan yang bergerak ke arah yang sama, bukan sebagai silo yang mementingkan diri untuk membela kehendak mereka sendiri.

Transparansi dan komunikasi adalah kuncinya, karena kedua hal ini menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama di seluruh organisasi. Setelah tim penjualan Anda memahami dengan tepat apa yang terjadi di dalam departemen pemasaran, maka lebih kecil kemungkinannya bahwa mereka akan menyembunyikan sumber daya dan informasi. Pastikan bahwa Anda menyampaikan misi perusahaan melalui semua jenis sarana, sehingga hal ini selalu diingat oleh karyawan Anda.

Atasi silo organisasi dari atas ke bawah

Ketika kita mencari akar masalah silo, penyebabnya selalu kepemimpinan. Jika tim eksekutif Anda tidak berfokus pada tujuan menyeluruh perusahaan Anda, kecil kemungkinannya Anda akan dapat mengatasi silo informasi secara efektif. Namun, setelah kepemimpinan menjadi bagian dari visi tunggal perusahaan dan berkomitmen terhadap konsep perilaku kolaboratif dan kerja tim lintas fungsi, tim Anda akan melakukan hal yang sama.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk membentuk sebuah tim kepemimpinan yang menyatu? Sebagai seorang pemimpin, Anda perlu membina lingkungan yang memungkinkan mendorong debat. Berikan kesempatan kepada setiap orang untuk menyampaikan pandangan, untuk memastikan bahwa seluruh tim eksekutif merasa bahwa pendapat mereka didengarkan dan dipertimbangkan. Tetapi setelah Anda membuat keputusan, kepemimpinan perlu mulai bekerja bersama meraih tujuan bersama dalam perusahaan Anda.

Jalin kerja sama antar departemen

Anggota tim harus selalu memiliki rasa keterikatan tidak hanya dengan timnya, namun dengan organisasi secara keseluruhan. Dengan mendorong kerja sama antar-departemen, Anda dapat memastikan bahwa anggota tim menjalin hubungan yang melintasi batas antar-departemen, yang memperkuat koordinasi dan kolaborasi di seluruh organisasi. Selain itu, langkah ini adalah cara yang baik untuk melawan inefisiensi operasional yang timbul dari silo dalam organisasi, seperti pengerjaan ulang atau waktu siklus yang lebih panjang.

Tim lintas fungsi, yaitu tim yang beranggotakan orang-orang dari berbagai bidang fungsi, dapat menjadi sebuah solusi yang baik. Contohnya, sebuah tim lintas fungsi dapat berisi seseorang dari bagian keuangan, seorang desainer, seorang tenaga teknik, seorang tenaga pemasaran, dan sebagainya. Struktur organisasi ini tidak hanya mendorong persinggungan yang positif dan kolaborasi tim di antara para karyawan Anda, tetapi juga membantu mengurangi ketidakterlibatan dan keterpisahan dalam konteks. Hal ini memastikan bahwa sebuah tim dapat menangani sebanyak mungkin siklus hidup pelanggan.

Berbagi file tanpa stres dengan Dropbox

Bagikan file sebesar apa pun dengan cepat, aman, dan mudah. Lakukan kolaborasi dengan lancar, bahkan dengan non-pengguna Dropbox.

Jelajahi sumber daya terkait

Empat rekan kerja—dua duduk, dua berdiri—berkolaborasi menggunakan laptop dan tablet untuk sebuah proyek.

Bisakah pengeditan secara real-time benar-benar meningkatkan produktivitas dan kolaborasi?

Pengeditan langsung dapat menambahkan dimensi baru ke proyek tim Anda. Mulai dari meningkatkan kolaborasi hingga meningkatkan produktivitas, cari tahu bagaimana hal itu dapat membuka potensi tim Anda.

Dua orang di sebuah kantor menatap layar komputer bersama-sama, mendiskusikan pengeditan yang akan dilakukan pada sebuah berkas.

Kontrol Versioning Dokumen yang Efektif

Kontrol versi dokumen membantu Anda melacak perubahan, mencegah kehilangan data, dan memastikan setiap orang di tim Anda bekerja pada versi file yang benar. Pelajari lebih lanjut.

Dua rekan kerja mendiskusikan pekerjaan di depan monitor ganda di kantor modern, melambangkan kolaborasi dan kerja tim.

Cara membuat pengeditan video kolaboratif menjadi lebih mudah

Perlancar kerja tim pada proyek video dengan kiat-kiat kolaborasi berikut ini. Pelajari cara berbagi, mengedit, dan mengelola file video bersama tim Anda dengan mulus menggunakan alat yang tepat.