Table of contents
- 1) Temukan ide bisnis yang memenuhi kebutuhan Anda
- 2) Tetapkan tujuan dan buat rencana bisnis
- 3) Tetap teratur dan patuh pada rencana Anda
- 4) Otomatiskan sebanyak yang Anda bisa
- 5) Jangan takut untuk meminta bantuan orang lain saat Anda membutuhkannya
- 6) Berlatihlah bersabar, nikmati kebebasan, dan ingatlah bahwa uang bukanlah segalanya
- Beri diri Anda ruang untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda
Setelah Anda memutuskan ide bisnis solopreneur Anda, langkah berikutnya, dan seringkali terbesar, adalah memulai. Jadi, bagaimana mewujudkan ide Anda?
Kami mulai mencari dan mengumpulkan enam kiat untuk solopreneur yang masih merintis, untuk membantu Anda dalam perjalanan Anda.
1) Temukan ide bisnis yang memenuhi kebutuhan Anda
Anda akan menginvestasikan banyak waktu dalam bisnis solo Anda, jadi bisnis tersebut harus merupakan sesuatu yang Anda sukai, dan akan membuat Anda tetap terlibat.
Tanyakan pada diri Anda mengapa Anda ingin memulai bisnis solopreneur. Apakah Anda menginginkan jam kerja yang fleksibel, atau Anda memiliki hobi yang ingin dijadikan karier?

Panduan ide bisnis solopreneur kami hanyalah titik awal: pada kenyataannya ada ribuan model bisnis yang dapat Anda pertimbangkan untuk dijalankan sendiri. Luangkan waktu untuk menilai beberapa pilihan, pikirkan kepraktisannya masing-masing, dan putuskan apa yang dirasa paling sesuai dengan ambisi dan preferensi Anda.
2) Tetapkan tujuan dan buat rencana bisnis
Setelah memiliki ide dan visi yang luas untuk bisnis Anda, saatnya menuangkannya di atas kertas, atau bahkan di dokumen di Dropbox Paper, dan memetakan detail model bisnis Anda.
Sebuah rencana bisnis pada umumnya akan mencakup detail berikut:
Ringkasan eksekutif
Deskripsi bisnis
Detail strategi pasar
Analisis kompetitor
Desain dan rencana pengembangan dari produk dan layanan Anda
Informasi tentang operasi dan rencana manajemen Anda
Informasi keuangan, perencanaan, dan faktor
Cobalah untuk membuatnya sesederhana mungkin. Siapa pun harus dapat membaca rencana bisnis Anda dan memahami apa bisnis Anda, bagaimana bisnis menghasilkan uang, dan bagaimana operasinya.

Membuat rencana bisnis juga akan membantu Anda menemukan masalah dalam ide Anda dan menyelesaikannya sebelum menjalankan rencana tersebut. Anda mungkin juga ingin memikirkan jangka panjang, dan mempertimbangkan strategi pertumbuhan untuk bisnis Anda jika Anda berharap untuk berkembang pada akhirnya.
3) Tetap teratur dan patuh pada rencana Anda
Ketika menjalankan bisnis sebagai solopreneur, semua tergantung pada Anda. Anda menjalankan operasi, menyerahkan hasil pekerjaan, dan berurusan dengan pelanggan. Begitu Anda jatuh, bisnis Anda akan mengikuti.
Itulah mengapa sangat penting untuk tetap teratur dan tetap memegang kendali atas berbagai aspek yang berjalan dalam bisnis mandiri Anda.

Untungnya, dengan penyimpanan dokumen dan aplikasi produktivitas Dropbox, membuat alur kerja solopreneur yang efisien tanpa repot tak pernah semudah ini.
4) Otomatiskan sebanyak yang Anda bisa
Anda bekerja seorang diri. Semakin banyak waktu yang Anda dedikasikan untuk menghasilkan produk atau layanan bisnis solopreneur Anda, semakin banyak pendapatan yang dapat Anda kumpulkan.
Di sinilah pengotomatisan dapat membantu. Mengapa menghabiskan waktu mengerjakan tugas rutin, jika teknologi dapat melakukannya untuk Anda?

Integrasi Dropbox dengan alat otomatisasi terkemuka di industri, seperti Zapier dan Nintex, membuat Anda dapat menyederhanakan dan mengotomatiskan alur kerja dengan konten Dropbox Anda, sehingga pekerjaan tidak lagi terhambat oleh proses manual lintas aplikasi.
Persetujuan konten, misalnya. Proses yang melibatkan banyak pemangku kepentingan dan banyak tahapan ini dapat sepenuhnya diotomatisasi di dalam Dropbox menggunakan K2, platform pengotomatisan alur kerja yang populer. Dengan merutekan konten secara otomatis ke para kontributor untuk kolaborasi dan persetujuan sebelum publikasi, Anda dapat menghilangkan tugas manual yang tidak perlu.
Untuk solopreneur, hal ini bisa berperan besar dalam mengurangi manajemen mikro yang mungkin dapat mengganggu produktivitas Anda.
Terlebih lagi, kekuatan pengotomatisan dalam Dropbox akan terus berkembang seiring waktu, karena platform terus meningkatkan investasi dalam integrasi tingkat lanjut.
Seperti yang dikatakan oleh Eyal Inbar, Wakil Presiden Aliansi Teknologi Global di K2, “K2 dan Dropbox memiliki tujuan yang sama, yaitu menyederhanakan cara pengguna menemukan, menghubungkan, dan mengelola informasi, baik yang berada di lokasi maupun di awan. Melalui integrasi dengan Dropbox, kami dapat membantu memberdayakan pelanggan untuk memikirkan kembali alur kerja mereka dan membangun aplikasi proses yang hebat.”
5) Jangan takut untuk mendatangkan bantuan saat Anda membutuhkannya
Meskipun solopreneur menyiratkan bahwa Anda berniat untuk bekerja sendiri, tidak ada alasan Anda tidak dapat mendatangkan dukungan dari waktu ke waktu ketika membutuhkannya.
Jika Anda mengalami bulan yang sangat sibuk, atau membutuhkan keahlian khusus pada proyek mendatang, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan outsourcing sebagian pekerjaan Anda. Mengapa tidak mendatangkan pekerja lepas untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan? Atau membayar akuntan untuk menghitung pajak Anda?
Dukungan yang tepat tidak akan melemahkan status Anda sebagai solopreneur—tetapi akan membebaskan Anda untuk fokus pada hal yang penting: kesuksesan bisnis Anda sendiri.

Membagi beban kerja tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu alur kerja Anda. Dengan berbagi file Dropbox, Anda dapat mengontrol sepenuhnya siapa yang dapat mengakses file dan durasi aksesnya. Dengan alat kolaborasi konten kami, Anda dapat bekerja secara bersamaan pada file yang sama secara paralel, tanpa saling menghalangi.
6) Berlatih kesabaran, nikmati kebebasan, dan ingat bahwa ini bukan hanya tentang uang
Sementara kiat kami yang lain lebih ke arah praktik, kami ingin menutup dengan poin yang sedikit lebih filosofis.

Solopreneurship bisa jadi sulit, dan bukan untuk semua orang. Setelah meluncurkan bisnis sendiri, Anda mungkin perlu beberapa waktu untuk mulai menghasilkan pendapatan. Terkadang, hal itu mungkin mulai terasa tidak seperti yang Anda bayangkan.
Tapi ingat, jalur karier ini bukan hanya tentang uang. Keindahan bisnis solopreneur adalah Anda benar-benar memegang kendali dan mampu menikmati kebebasan yang menyertainya. Ini adalah bisnis Anda, dan ada begitu banyak manfaat yang menyertainya.
Di atas segalanya, kesabaran dan ketekunan adalah dasar dari perjalanan solopreneur yang sukses. Ingat alasan Anda memulai pada awalnya—nilai inti, pilihan gaya hidup, kebebasan—dan berikan waktu yang dibutuhkan bisnis Anda untuk menemukan pijakan yang kokoh.
Beri diri Anda ruang untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda
Menjalankan bisnis sendirian bisa sangat cepat pada suatu hari, dan tenang bagai diterjang badai pada hari berikutnya. Meskipun ada banyak bagian yang tidak dapat Anda kendalikan, satu hal yang dapat Anda kendalikan adalah ruang kerja Anda.
Mulailah dengan menata meja, kantor di rumah, dan dokumen-dokumen Anda. Lalu tingkatkan ke level berikutnya dengan Dropbox: tempat Anda dapat menggunakan alat yang Anda sukai. Simpan file yang berharga dengan aman, hilangkan kekacauan, dan buat hari kerja Anda seproduktif mungkin.