Lewatkan ke konten utama

Tips transfer file aman untuk bisnis kecil dan solopreneur

Waktu baca 6 menit

20 Februari 2025

Apa itu transfer file dan apa yang membedakannya dengan berbagi file?

Transfer file adalah proses memindahkan file digital, seperti dokumen, gambar, dan video dari satu lokasi ke lokasi lain. Lokasi ini mungkin fisik, seperti penyimpanan hard drive lokal di laptop Anda, atau solusi penyimpanan digital seperti Dropbox.

Jika Anda familier dengan konsep ini, Anda niscaya juga pernah mendengar rujukan tentang berbagi berkas dalam konteks yang sama. Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, sebenarnya keduanya merujuk pada dua proses yang berbeda:

  • Transfer file adalah cara untuk mengirim salinan file ke lokasi atau perangkat lain

  • Berbagi file adalah proses memberikan akses kepada pengguna lain ke versi tunggal suatu file melalui internet dan teknologi berbasis cloud.

Untuk bisnis kecil, perusahaan rintisan, dan solopreneur yang mengandalkan pengiriman file besar ke pelanggan mereka, menemukan solusi transfer file yang tepat itu sangat penting.

Ada banyak bentuk transfer file, dan kami akan membahas setiap bentuk tersebut, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang apa yang terbaik untuk bisnis Anda.

Seorang produser musik solopreneur memindahkan file ke penyimpanan cloud Dropbox mereka, membuatnya mudah untuk dibagikan atau ditransfer.

Mengapa transfer file sangat penting bagi solopreneur dan perusahaan rintisan?

Solopreneur adalah pemilik bisnis yang tidak memiliki staf selain diri mereka sendiri untuk menjalankan pengoperasian utama bisnis. Beberapa jenis umum solopreneur mencakup:

  • Konsultan dan pelatih

  • Penulis Blog

  • Pembuat kursus

  • Penjual eCommerce dan “dropshipper”

  • Pembuat konten podcast, streaming, dan video

Jika bisnis skala besar dan perusahaan memiliki tim TI khusus dan solusi teknologi di seluruh perusahaan, entrepreneur solo dan perusahaan rintisan seringkali harus mengandalkan diri mereka sendiri dan perangkat mereka.

Ini berarti bahwa, sebagai seorang solopreneur, Anda sepenuhnya bertanggung jawab atas kepemilikan teknologi untuk menghadirkan apa yang Anda butuhkan. Baik saat pembuat konten perlu mentransfer file video mentah berukuran besar antarperangkat, atau konsultan yang berbagi dokumen dengan klien.

Jenis transfer file

Ada banyak cara untuk mentransfer file, online maupun offline, masing-masing dengan manfaat dan kasus penggunaannya sendiri. Lima jenis transfer file yang paling umum mencakup:

  • Lampiran email

  • Situs web transfer file

  • Penyimpanan awan

  • Penyimpanan yang dapat dilepas, seperti hard disk eksternal atau stik USB

  • FTP (Protokol Transfer File)

Tidak ada satu opsi yang terbaik dan banyak dari pendekatan ini yang memiliki manfaat tertentu tergantung pada kebutuhan situasi yang ada. Untuk membantu memahami semuanya, sekarang kami akan mempelajari masing-masing metode secara lebih detail.

Lampiran email

Lampiran email adalah metode transfer file yang melibatkan pengiriman salinan file ke seseorang melalui email. Salinan file tersebut disimpan ke email, yang kemudian dikirimkan dan diambil oleh klien email penerima.

Keuntungan lampiran email untuk transfer file

  • Cepat dan mudah—melampirkan dokumen ke email cukup dengan tarik dan taruh

  • Gratis—banyak klien email populer akan memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima lampiran email dengan akun email gratis

Kerugian lampiran email untuk transfer file

  • Batasan ukuran file—Anda biasanya tidak dapat mengirim lebih dari sekitar 25 MB melalui lampiran email.

  • Keamanan—mengirim file melalui email berarti membuat salinan yang ada selamanya dan dapat diteruskan ke siapa pun.

  • Kurangnya kontrol—sekali dikirim, ya terkirim. Tidak ada cara untuk mengambil atau memperbarui lampiran email setelah dikirimkan ke penerima, bahkan jika Anda perlu memperbaiki kesalahan ketik atau mengirim file yang salah secara tidak sengaja.

Kapan harus menggunakan lampiran email

Di era komputasi berbasis awan modern, lampiran email tidak begitu diperlukan. Lampiran email dapat digunakan jika Anda hanya perlu mengirimkan sesuatu sesegera mungkin dan tidak khawatir tentang risiko keamanan, namun opsi lainnya hampir selalu lebih disukai.

Sama cepat dan mudahnya untuk mengirim file melalui tautan yang memungkinkan Anda mengontrol siapa saja yang dapat melihatnya, serta menambahkan keamanan ekstra seperti perlindungan kata sandi. Jika Anda ingin melakukan beberapa perubahan pada file, tidak perlu membuat tautan baru untuk penerima. Cukup simpan file yang diperbarui ke Dropbox (dengan tetap menggunakan nama file yang sama dan menyimpannya di folder yang sama) dan penerima Anda akan dapat melihat versi terbaru Anda.

Seseorang berbagi berkas dengan penyimpanan cloud.
Visualisasi fitur berbagi file yang tersedia dengan penyimpanan cloud Dropbox.
Seorang wirausahawan tunggal yang menggunakan pengaturan berbagi bermerek Dropbox untuk mempersonalisasi pembagian berkas mereka.

Tips berbagi file berukuran besar yang aman untuk solopreneur dan pemilik bisnis kecil

Setelah memutuskan solusi file transfer file untuk bisnis Anda, penting untuk selalu memeriksa keamanan Anda. Lagi pula, hanya ada satu orang, dan bisnis Anda tidak boleh menjadi korban pelanggaran keamanan kehilangan data.

Berikut kiat terbaik untuk berbagi file secara aman yang perlu diingat:

1. Gunakan penyimpanan awan, sehingga berbagi dan berkolaborasi semudah menyalin tautan

Ingatlah bahwa transfer file tidak selalu diperlukan dan berbagi melalui penyimpanan awan dapat menjadi cara yang bagus untuk tetap mengontrol versi dan mengelola akses file.
Dengan Dropbox, Anda dapat menyimpan file Anda di cloud, sehingga memungkinkan Anda berkolaborasi dengan orang lain secara mudah atau berbagi akses kapan pun Anda membutuhkannya.

2. Saat Anda perlu melakukan transfer, pastikan file tersebut terenkripsi

Enkripsi transfer file adalah langkah keamanan penting yang mengkodekan data untuk mencegah orang luar membaca atau memahami data yang sedang ditransfer. Secara sederhana, enkripsi melindungi data di transfer file Anda dari potensi peretas.

Itulah sebabnya setiap file yang Anda kirim dengan Dropbox Transfer dienkripsi untuk melindunginya dari ancaman keamanan.

3. Berikan kesan yang baik—pikirkan tentang transfer file bermerek untuk memamerkan bisnis solo Anda

Kesan pertama itu penting, terutama saat bisnis Anda masih berada di tahap awal.

Anda telah berupaya membuat logo, identitas visual, dan bahkan situs web atau kehadiran sosial secara potensial. File transfer Anda semestinya bukan menjadi pengecualian.

Dengan branding yang dapat disesuaikan untuk halaman unduhan transfer, Anda pasti akan memberikan kesan jangka panjang pada pelanggan Anda.

4. Jangan lupa melakukan pencadangan sebagai lapisan keamanan file tambahan

Bahkan dengan penyimpanan awan, data dan file lokal Anda masih berisiko. Ketika bisnis Anda hidup dan berkembang dengan satu laptop, yaitu laptop Anda, penting untuk memiliki solusi cadangan.

Dropbox Backup membuat snapshot file dan folder pada perangkat Anda sehingga Anda dapat kembali ke versi data terkini jika terjadi kesalahan penting.

Dapatkan semua fitur berbagi file yang aman ini di satu tempat dengan Dropbox

Apa pun bisnis wirausahawan tunggal Anda, kami menyediakan semua yang Anda butuhkan di satu tempat.
Berbagi file dengan Dropbox menjadi cepat dan mudah. Hanya dengan membagikan tautan, Anda dapat mengirim apa pun kepada siapa pun, bahkan jika mereka tidak memiliki akun Dropbox. 
Dan ketika Anda perlu mengirim sesuatu yang sedikit lebih besar, mentransfer file besar atau kumpulan file dengan aman akan menjadi mudah dengan Dropbox Transfer.

Jelajahi sumber daya terkait

Seseorang bersandar di meja dapurnya, tersenyum saat mengirim berkas besar menggunakan perangkat selulernya.

Mengirim file besar dengan cepat kepada siapa pun dengan Dropbox Transfer

Bosan dengan batasan ukuran file saat mengirim pekerjaan melalui email? Temukan bagaimana Dropbox Transfer menyediakan alternatif cepat dan sederhana untuk mengirim file besar seperti foto, video, dan banyak lagi.

Dua orang berdiri di bawah pohon memandang perangkat seluler, mendiskusikan cara menjaga kualitas video yang mereka kirim.

Cara mengirim video tanpa mengorbankan kualitas

Sudah mencoba mengirim video berukuran besar atau panjang, tetapi kualitasnya malah menurun? Temukan empat cara sederhana untuk mempertahankan resolusi video Anda saat berbagi.

Seorang pekerja jarak jauh duduk santai di sofa sambil menggunakan laptopnya untuk mengirim file proyek video berukuran besar ke rekan kerja melalui email.

Cara mengirim file dan video berukuran besar melalui email

Menghadapi batasan ukuran pada lampiran email bisa memusingkan. Namun ada solusinya. Pelajari tiga cara bebas repot untuk mengirim file dan video berukuran besar melalui email.